那不勒斯足球俱乐部

settings icon
share icon
Pertanyaan

Apa yang dimaksud dengan Targum Yahudi?

Jawaban


Targum (jamak, Targumim) adalah parafrase/penjelasan/interpretasi dalam bahasa Aram terhadap teks Ibrani dari Kitab Suci Yahudi yang diberikan oleh para rabi dalam proses pengajaran. Parafrase atau penjelasan ini tidak dimaksudkan untuk memiliki otoritas yang setara dengan Firman Tuhan, dan biasanya dilarang untuk dicatat secara tertulis, hanya untuk memastikan bahwa tidak ada orang yang menyamakannya dengan Firman Tuhan yang tertulis. Namun, aturan ini tidak selalu ditaati, dan banyak sekali yang dituliskan. Di beberapa kalangan, beberapa targumim tertentu dianggap otoritatif. Berbagai rabi yang targumimnya dicatat memiliki pengikut yang menerima penjelasan mereka sebagai otoritatif, dan, dalam beberapa kasus, mereka menempatkannya setara dengan Firman Tuhan. Dengan latar belakang inilah Kristus menjalankan pelayanan-Nya dan sering kali berbenturan dengan berbagai sekte yang "Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia" (Markus 7:8).

Yesus memberikan contoh spesifik tentang orang-orang Yahudi pada zaman-Nya yang lebih menghargai Targum daripada Firman Tuhan: "Sungguh pandai kamu mengesampingkan perintah Allah, supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu sendiri. Karena Musa telah berkata: Hormatilah ayahmu dan ibumu! dan: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya harus mati. Tetapi kamu berkata: Kalau seorang berkata kepada bapanya atau ibunya: Apa yang ada padaku, yang dapat digunakan untuk pemeliharaanmu, sudah digunakan untuk korban--yaitu persembahan kepada Allah--, maka kamu tidak membiarkannya lagi berbuat sesuatupun untuk bapanya atau ibunya. Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadat yang kamu ikuti itu. Dan banyak hal lain seperti itu yang kamu lakukan" (Markus 7:9-13).

Targum saat ini sangat berguna untuk membantu penafsir modern dalam memahami bagaimana kelompok-kelompok tertentu atau bahkan sebagian besar masyarakat memahami suatu ayat. Dalam beberapa kasus di mana makna dari suatu bagian tidak jelas, kita mungkin dapat lebih memahami apa yang ingin disampaikan oleh bagian tersebut jika kita dapat memahami logika Targum yang bersangkutan.

Ada sebuah peringatan bagi orang Kristen modern. Ada beberapa parafrase modern dari Alkitab seperti terjemahan The Living Bible atau The Message, yang dibaca dan dipelajari oleh beberapa orang Kristen seolah-olah buku-buku tersebut adalah Firman Tuhan. Karya-karya ini BUKAN terjemahan Alkitab, melainkan parafrase. Karya-karya tersebut mungkin membantu dalam memahami Alkitab, sama seperti Targum, tetapi tidak boleh digunakan sebagai pengganti Alkitab. Paling-paling, parafrase semacam itu seharusnya menjadi bahan tambahan.

Demikian juga, beberapa orang Kristen mungkin menerima penafsiran dari seorang guru Alkitab atau pendeta tertentu seolah-olah penafsiran tersebut adalah Firman Tuhan yang diilhami. Meskipun gereja saat ini diberkati dengan beberapa guru yang bijaksana dan setia, setiap pengajaran harus dievaluasi berdasarkan Firman Tuhan. Otoritas seorang guru hanya sampai pada sejauh pengajarannya merupakan penyajian Firman yang akurat. Kita tidak boleh mengikuti seorang guru sejauh perkataannya disejajarkan dengan Alkitab.

D. A. Carson, dalam buku renungannya For the Love of God (Demi Kasih Tuhan), menawarkan pemikiran-pemikiran tentang berbagai bagian Alkitab seperti yang biasa ditemukan dalam buku-buku renungan. Namun, Carson dengan jelas menyatakan bahwa tujuannya adalah "untuk memberikan komentar dan refleksi yang membangun pada beberapa bagian dari teks yang ditunjuk, dan dengan demikian mendorong pembaca untuk merenungkan lebih jauh tentang bagian-bagian Alkitab yang mereka baca. . . . Jika Anda harus melewatkan sesuatu, lewati saja buku ini dan bacalah Alkitab sebagai gantinya." Ini adalah perspektif yang tepat.

English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Apa yang dimaksud dengan Targum Yahudi?
Bagikan halaman ini: Email icon
© Copyright 那不勒斯足球俱乐部