那不勒斯足球俱乐部

settings icon
share icon
Pertanyaan

Siapakah Maimonides?

Jawaban


Musa Ben Maimon (1138-1204) dikenal oleh penutur bahasa Inggris sebagai Maimonides dan oleh penutur bahasa Ibrani sebagai Rambam. Dia adalah seorang filsuf Yahudi abad pertengahan. Ensiklopedia Filsafat Stanford menyebutnya sebagai "filsuf Yahudi terbesar pada Periode Abad Pertengahan" (https://plato.stanford.edu/entries/maimonides, diakses 27/10/2020). Filosofi Maimonides jelas-jelas bercorak Aristoteles.

Karya Maimonides yang terdiri dari 14 jilid, Mishneh Torah ("Kedua dari Taurat") adalah sebuah catatan rinci tentang ketaatan Yahudi abad pertengahan. Karya ini dimaksudkan sebagai catatan komprehensif tentang hukum lisan yang menjelaskan dan menguraikan hukum tertulis dalam Kitab Suci. Menachem Kellner, Ph.D., dari Universitas Haifa dan Shalem Center di Yerusalem menyatakan bahwa, jika bukan karena karya Maimonides, mustahil kita dapat berbicara mengenai Yudaisme "ortodoks" saat ini ("From Moses to Moses" (Dari Musa Ke Musa), terbitan. 31/10/2010, Rambam Maimonies Medical Journal online, diakses 27/10/2020). Bahkan, judul artikelnya, "From Moses to Moses" (Dari Musa Ke Musa), menunjukkan penghormatan yang sangat besar terhadap Maimonides sebagai pemberi hukum.

Dalam karyanya Guide of the Perplexed (Panduan bagi yang Bimbang), Maimonides mencoba untuk mendamaikan Taurat dengan filsafat Yunani. Mishneh Torah dan Panduannya dianggap sebagai karya terbesar dan paling berpengaruh.

Maimonides juga seorang dokter (pada suatu waktu, di istana Sultan Saladin). Kellner berpendapat bahwa Maimonides-lah yang memberikan legitimasi terhadap pandangan ilmiah dalam komunitas Yahudi. Dulu seperti sekarang, Yudaisme memiliki aliran mistisisme yang kuat yang mengalir di dalamnya (yaitu, Kabbalah), tetapi juga telah menghasilkan banyak ahli ilmu pengetahuan dan kedokteran.

Banyak nasihat praktis dari Maimonides yang masih berlaku hingga saat ini. Berikut adalah beberapa contoh kebijaksanaannya:

- "Seseorang tidak akan pernah menjadi miskin karena bersedekah" (Matnot Aniyim, 2).

- "Kebenaran tidak menjadi lebih benar hanya karena seluruh dunia menyetujuinya, dan juga tidak menjadi kurang benar meskipun seluruh dunia tidak menyetujuinya."

- "Risiko keputusan yang salah lebih baik daripada teror keraguan."

- "Keheningan adalah pendewasaan kebijaksanaan."

- "Lebih baik kalah dengan kebenaran dan hak daripada menang dengan kepalsuan dan kesalahan."

- "Orang yang bijaksana adalah aset yang lebih besar bagi suatu bangsa daripada seorang raja."

- "Dalam hal keuangan, bersikaplah tegas pada diri sendiri, murah hati pada orang lain."

- "Dokter seharusnya tidak mengobati penyakitnya, tetapi pasien yang menderita penyakit tersebut."

Tulisan dan pemikiran Maimonides mempengaruhi komunitas Yahudi pada masanya, dan pengaruhnya masih terasa. Banyak dari tulisannya yang tersedia saat ini secara online. Karyanya mungkin berguna bagi orang Kristen yang berusaha memahami filsafat Yahudi dan pemikiran yang telah memengaruhi bentuk Yudaisme. Namun, penting untuk disadari bahwa karya Maimonides lebih dekat dengan teologi sistematis daripada tafsir Alkitab.

English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Siapakah Maimonides?
Bagikan halaman ini: Email icon
© Copyright 那不勒斯足球俱乐部